Acara Opening Ceremony tersebut diawali dengan pelantunan ayat suci Al-Qur’an yang selanjutnya sambutan dari beberapa tokoh yang hadir 

Mengawali kegiatan, Ketua DPW WI Sulsel ustaz Masdin Udu menyampaikan rasa terima kasihnya atas doa dan dukungan dari pemerintah Sulawesi Selatan selama ini.

Selain itu, ia juga berharap akan ada sinergitas program ke depan, agar dakwah wasathiyah bisa menyebar secara merata di provinsi beribu kota Makassar ini. Selanjutnya, ia sedikit menginformasikan soal kiprah Wahdah Islamiyah di Tana Toraja.

“Kami tahu ini tempat minoritas muslim. Namun kami berusaha menjadi pelayan bagi umat Islam di sana. Kami sudah punya perwakilan di Toraja, insyaallah kegiatan kami bisa dirasakan manfaatnya,” tukasnya.

Maka dari itu beliau mengatakan, tidak membatasi siapapun yang ingin belajar di Wahdah Islamiyah. “Semua bisa, kami terbuka soal itu,” ucapnya.

Ustaz Masdin menjelaskan alasan memilih tema “Bakti dan Setia untuk Indonesia Tercinta” karena ingin menunjukkan bahwa Wahdah Islamiyah bukan lembaga tertutup, melainkan siap berkolaborasi.

“Kami akui, kami ini masih muda dibandingkan dengan ormas lain seperti Muhammadiyah ataupun Nahdlatul Ulama. Namun kami datang tidak untuk bersaing melainkan untuk bersanding. Tidak datang dengan kesombongan namun kami hadir untuk mengisi kekosongan,” pungkasnya. []